Upaya kerjasama antara Unpad dan masyarakat diperlukan untuk memajukan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memanfaatkan bahan herbal serta hasil bumi. Salah satu upaya pemanfaatan tersebut adalah perlu dikembangkannya produk turunan menjadi sabun cair handmade. Kelompok Insan Juara memiliki potensi memproduksi sabun cair handmade dalam bentuk industri rumahan melalui pemanfaatan hasil pertanian masyarakat. Produk sabun ini terbuat dari minyak dan alkali sehingga terjadi reaksi saponifikasi, selanjutnya adonan pasta sabun dicairkan menjadi sabun cair serta siap untuk dikemas. Potensi ini memiliki prospek yang menjanjikan dalam mengembangkan wirausaha industri rumahan, selain itu dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru melalui pemberdayaan masyarakat sekitar. Tujuan dari kegiatan ini (1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok pengolah sabun handmade berbasis komoditas lokal; (2) Merintis upaya penganekaragaman industri rumahan salah satunya masyarakat yang bergerak di industri pembuatan sabun cair handmade untuk kebutuhan souvenir dan kado; (3) Membantu pemerintah desa untuk dapat memajukan kesejahteraan masyarakat; dan (4) Mensosialisasikan hasil penelitian dari perguruan tinggi kepada masyarakat pengguna melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra Rumah Insan Juara adalah kurangnya pengetahuan dan pengalaman mengenai pembuatan sabun, pemilihan kemasan sabun yang tepat dari sisi manajemen dan marketing. Mitra juga sudah diberikan sosialisasi adanya peluang pasar bagi produk sabun cair sebagai souvenir pernikahan. Melihat antusiasme dari kelompok wirausaha baru ini untuk menghasilkan sabun cair sebagai alternatif cinderamata khas kota Bandung berupa produk non-pangan sehingga perlu pembinaan dari sisi proses pembuatan sabun, kemasan, manajemen dan marketing. Pendekatan yang diterapkan dalam merealisasikan program ini di Kelompok Insan Juara melalui metode participatory approach. Pelaksanaan kegiatan pelatihan meliputi pelatihan cara melakukan pembuatan sabun cair handmade, pendampingan, demonstrasi langsung dalam proses pembuatan pasta sabun, pencairan, pengemasan, monitoring kualitas akhir sabun, hingga pemasaran hasil sabun. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) Kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi usaha, kesadaran, pengetahuan dan ketrampilan masyarakat melalui penerapan teknologi tepat guna untuk mengolah komoditas lokal (minyak kelapa) menjadi produk sabun cair handmade; (2) Peserta pelatihan terutama kelompok ibu-ibu Rumah Insan Juara telah mengikuti serangkaian kegiatan pembuatan sabun handmade selanjutnya perlu dikembangkan kerjasama dengan pihak terkait untuk pengembangan bisnis sabun handmade kedepannya.
Copyrights © 2018