Peluang terjadinya human error dapat meningkat apabila perusahaan tidak memberikan respon yang tegas pada karyawan dalam bekerja. Keadaan ini dapat memberikan dampak negatif bagi perusahaan karena human error dapat memberikan potensi kecelakaan kerja. Dalam perusahaan penghasil alloy, potensi unsafe action dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja perusahaan. Hal ini perlu mendapat perhatian lebih lanjut. Dalam penelitan ini potensi human error pada proses produksi dianalisis berdasarkan Taxonomy of Credible Errors. Hasil menunjukkan bahwa mode error masih banyak dijumpai pada setiap aktivitas kerja karyawan. Kategori mode error tersebut yaitu Operation Incomplete, Check omitted, Check Incomplete.
Copyrights © 2018