Abdi Seni
Vol 1, No 1 (2009)

Workshop Membuat Komik Untuk Siswa SMA/Sederajadnya

Santoso Haryono (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Jan 2016

Abstract

Komik pada perkembangannya telah menjadi bagian dari seni massa yang aktif dalam peranannya sebagai sarana komunikasi. Seniman komik melakukan komunikasi secara visual kepada masyarakat terhadap apa yang ingin dicurahkannya, sedangkan masyarakat sebagai penikmat bisa langsung mengapresiasi dengan cara membaca komiknya, memahami cerita atau pesan yang disampaikan para komikus. Dalam hal ini, masyarakat memperoleh pencerahan dalam dunia seni rupa dan secara tidak langsung komik secara positif ikut serta dalam mengembangkan budaya membaca dan pengembangan imajinasi bagi kalangan generasi muda. Komik atau sastra gambar awalnya adalah merupakan salah satu hal yang dianggap “momok” di kalangan pendidik dan orang tua. Sebenarnya banyak hal positif yang muncul terkait kehadiran komik. Siswa usia sekolah terutama SMA/Sederajadnya, bisa mengekspresikan imaginasinya dengan membuat komik dan dipresentasikan lewat majalah dinding sekolah. Secara tidak langsung kegiatan berkomik bisa menjadi stimulus atau rangsangan bagi siswa/siswi dalam belajar mengaktualisasikan imaginasinya, merencanakan, menyusun, berkomunikasi, dan berkarya yang semuanya sangat bermanfaat dalam membangun pola pikir yang konstruktif. Fakta inilah yang menjadi dasar penulis berfikir bahwa kegiatan workshop membuat komik penting bagi siswa SMA/Sederajadnya, karena menjadi salah satu cara dalam membangun pola pikir yang konstruktif bagi remaja.  Keyword : komik

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

abdiseni

Publisher

Subject

Arts Humanities Social Sciences

Description

urnal Abdi Seni memiliki fokus pada hasil pengabdian dan pemberdayaan kepada masyarakat, baik itu pengabdian dosen maupun KKN yang dilakukan oleh mahasiswa dalam bidang seni. Cakupan jurnal Abdi Seni memiliki ranah keilmuan di bidang seni rupa dan desain ataupun seni pertunjukan (Tari, Karawitan, ...