Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat memprediksi perubahan struktur modal. Populasi dalam penelitian in adalah Perusahaan Sub Sektor Perkebunan yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan 11 (sebelas) perusahaan pada Sub Sektor Perkebunan. Penelitian ini menggunakan data sekunder, berupa Laporan Keuangan tahun 2012-2016. Data penelitian diolah menggunakan perangkat lunak SPSS 20.0, dengan metode pengolahan data yang meliputi uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas dan liquiditas mampu memprediksi secara negatif terhadap struktur modal pada perusahaan sub sektor perkebunan, sedangkan Risiko Bisnis tidak mampu memprediksi struktur modal.
Copyrights © 2018