Dalam dunia medis, infus adalah alat yang paling sering digunakan. Infus berfungsi untuk memasukkan cairan melalui pembuluh vena sebagai nutrisi untuk pasien yang tidak bisa memenuhi nutrisi dengan cara makan. Nutrisi yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Pemberian infus yang tidak tepat, tentunya akan berdampak pada pasien. Maka dari itu, perawat selalu melakukan pemeriksaan terhadap kondisi cairan infus di ruang pasien dan masih dilakukan manual. Pemeriksaan yang dilakukan adalah kondisi kecepatan tetesan dan sisa cairan infus. Untuk mempermudah pekerjaan perawat, maka dibuat sebuah alat untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi infus, sekaligus mengatur kecepatan tetesan sesuai setpoint. Untuk memeriksa kondisi tetesan, dipasang sensor yang terdiri dari LED (Light Emitting Diode) infrared dan Photodiode. Untuk mengetahui sisa cairan infus, dipasang sensor load cell sehingga sisa cairan dapat diketahui dalam satuan mililiter (ml). Sedangkan aksi yang diberikan ketika kondisi tetesan tidak sesuai adalah dengan menggunakan motor servo sebagai penjepit selang. Data hasil pembacaan sensor kemudian diproses di sebuah perangkat mikrokontroler ATmega16 yang telah dipasang modul Wi-Fi ESP8266-01. Data yang telah diproses kemudian ditampilkan di komputer. Alat dapat menghitung tetesan dengan error rata-rata 0.59%, mendeteksi sisa cairan dengan error rata-rata 0.83% serta dapat mengirimkan data dengan waktu paling cepat 30 detik.
Copyrights © 2018