Latar Belakang: World Health Organiation (WHO), pada tahun 2013 17% atau 98 juta balita di negara berkembang mengalami kekurangan gizi yang mengakibatkan kematian balita, dari kematian tersebut kurangnya pemberian gizi pada anak diantarnya adalah pemberian ASI Eksklusif yang tidak cukup. Tujuan: untuk mengetahui keberhasilan pencapain ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah tahun 2017. Metode: penelitian ini bersifat survei analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 170 responden, sampel dihitung dengan rumus slovin yaitu populasi dijadikan sampel sebanyak 120 responden yang diambil dengan teknik accidental sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil: penelitian ini menggunakan uji Chi-Square memperlihatkan bahwa nilai signifikan probabilitas pengetahuan ibu adalah p=0,005, sikap ibu adalah p=0,004 dan dukungan tenaga kesehatan ibu adalah p=0,007. Kesimpulan: penelitian ini menunjukkan ada hubungan pengetahuan, sikap, dan dukungan tenaga kesehatan dengan keberhasilan ASI Eksklusif. Diharapkan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Darussalam, perlu melakukan penyuluhan kesehatan tentang ASI Eksklusif kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan perilaku kesehatan masyarakat agar masyarakat mengerti dan mau memberikan ASI Eksklusif kepada bayi mereka.
Copyrights © 2018