Nyala api pada sebuah combustor skala meso mempunyai batas nyala yang berbeda sesuai dengan jenis bahan bakar, debit bahan bakar dan udara serta geometri combustor. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti batas nyala api (flammability limit) pada combustor skala meso dengan sudden expansion. Alat penelitian yang digunakan adalah combustor dengan diameter dalam inlet 4,5 mm, diameter dalam sudden expansion 6 mm dan panjang saluran sudden expansion 20 mm, mixer dan pisco tube serta dengan jenis bahan bakar LPG mix. Parameter penelitian meliputi debit bahan bakar dan debit udara dimana debit bahan bakar dan udara pada combustor dicari titik terendah dan tertinggi untuk mampu nyala. Data debit bahan bakar dan udara tersebut digunakan untuk membuat grafik flammability limit yang merupakan hubungan dari rasio ekuivalen dan kecepatan reaktan. Hasil penelitian menunjukkan rasio ekuivalen terendah pada angka ф = 0,80 dengan kecepatan reaktan V = 12 cm/s dan rasio ekuivalen tertinggi ф = 1,09 dengan kecepatatn reaktan V = 17,98 cm/s. Batas kecepatan reaktan tertinggi V = 19,84 cm/s dan batas kecepatan terendah V = 11,57 cm/s. Grafik flammability limit yang terbentuk pada combustor dengan diameter dalam saluran sudden expansion 6 mm yang menggunakan bahan bakar gas LPG berada pada zona cenderung miskin, karena mempunyai rentang rasio ekuivalen dari ф = 0,80 sampai ф = 1,09.
Copyrights © 2017