Kualitas hidup yang baik menjadi salah satu indikator keberhasilan terapi hemodialisis yang dilakukan. Tujuan sistematic review ini adalah untuk mendapatkan pemahaman tentang kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Metode yang digunakan yaitu electronic data base dari jurnal yang telah dipublikasikan melalui ProQuest, CINAHL, dan Springerlink. Hasil review dari 15 jurnal yang telah dipilih menyatakan bahwa kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis lebih buruk dibanding individu pada umumnya. Instrument penelitian yang paling banyak digunakan adalah Kidney Disease Quality Of Life Short Form 36 (KDQOL SF 36) (n=11). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis adalah faktor sosial demografi seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status pernikahan, status pekerjaan atau status ekonomi. Faktor lainnya depresi, beratnya/stage penyakit ginjal, adanya penyakit penyerta, lamanya menjalani hemodialisis, tidak patuh terhadap pengobatan, indeks masa tubuh yang tinggi, dukungan sosial, adekuasi hemodialisis, dan interdialityc weight gain (IDWG), urine output, dan nilai hemoglobin. Kesimpulan, penilaian kualitas hidup sangat penting dilakukan, dan pemilihan instrumen yang tepat akan mempengaruhi hasil penilaian kualitas hidup yang lebih objektif. Perlunya pendekatan kolaborasi tim untuk meningkat kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis
Copyrights © 2015