Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Indonesia adalah kejadian abortus. Penelitian ini bertujuan melihat faktor-faktor resiko apa saja yang menyebabkan kejadian abortus pada ibu hamil di RSUP M.Djamil Padang. Metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan crosssectional study . Jumlah populasi sebanyak 125 orang dan yang ditetapkan sebagai sampel sesuai dengan kriteria hanya 52 responden Analisa univariat dengan tekhnik distribusi frekwensi dan analisa bivariat dengan rumus Chi-Square. Hasil penelitian menujukkan angka kejadian abortus di RSUP Dr. M.Djamil Padang lebih banyak terjadi pada ibu yang mengalami satu kali abortus yakni : 84,6 % (44 orang) sedangkan ibu yang mengalami kejadian abortus lebih dari satu kali hanya 15,4 % (8 orang ). Dan untuk faktor pekerjaan dan faktor kadar Hb jika dihubungkan dengan kejadian abortus menunjukkan hasil yang signifikan yakni faktor pekerjaan p=0,000 dan faktor kadar hb nilai p=0,001. Sedangkan faktor umur, Faktor Paritas, Faktor Riwayat penyakit dan Faktor jarak kehamilan dengan yang sebelumnya tidak menunjukkan hasil yang signifikan. Perlu upaya untuk meneliti lebih lanjut faktor-faktor lain yang dapat memberikan kontribusi pada kejadian abortus pada ibu.
Copyrights © 2013