Persoalan kepercayaan informasi dan kepercayaan sumber informasi menjadi persoalan penting sejak perkembangan jejaring sosial online (online social networks) menjadi teknik baru untuk berbagi informasi. Perkembangan jejaring sosial online memberi perubahan pada jumlah pengguna internet, penggunaan jumlah waktu akses situs menjadi lebih banyak, dan peningkatan jumlah data yang mengalir. Peningkatan jumlah data yang mengalir memberi dampak pada ketersediaan informasi yang melimpah, penyebaran informasi yang tidak dapat dikendalikan, dan informasi yang tersedia tidak diketahui tingkat kepercayaannya. Menentukan informasi dapat dipercaya atau tidak dengan menggunakan kepercayaan sumber informasi menjadi inovasi baru untuk menyediakan informasi yang aman dan dapat dipercaya kepada pengguna informasi, sekaligus mengendalikan penyebaran informasi oleh sumber informasi yang tidak dipercaya. Kepercayaan adalah keyakinan yang kuat terhadap kompetensi yang dimiliki oleh entitas untuk berperilaku secara aman dan terpercaya dalam konteks tertentu, sehingga perilaku dari entitas dapat dipercaya. Kepercayaan sumber informasi dapat ditentukan berdasarkan pada parameter yang dikenal sebagai lingkup kepercayan sumber informasi. Lingkup kepercayaan digunakan untuk mengetahui kompetensi dan konteks sumber informasi. Peran user profile pada media sosial dalam pembentukan lingkup kepercayaan informasi adalah topik yang dibahas pada makalah ini. Metode yang digunakan untuk mengetahui peran dari user profile media sosial terdiri dari tahap analisis kebutuhan atribut lingkup kepercayaan, tahap penentuan atribut user profile untuk lingkup kepercayaan, dan tahap analisis peran user profile pada lingkup kepercayaan. Hasil yang diperoleh adalah peran masingmasing atribut dalam penentuan kepercayaan sumber informasi dan lingkup kepercayaan yang diwakili.
Copyrights © 2018