Metode partisipatif tradisional memiliki kemampuan yang sangat terbatas, karena sifatnya yang berbasis tempat dan waktu yang sama. Di sisi lain, peningkatan yang cepat dan inovasi tinggi dalam perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG) dan perangkat keras komputer telah membuat SIG sebagai alat utama untuk perencanaan dan pengambilan keputusan manajemen ruang. Penerapan SIG partisipatif yang diintegrasi dengan kemampuan analisis keputusan dapat menjadi solusi untuk menjembatani kesenjangan antara masyarakat umum dan para ahli dalam aspek perencanaan lokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Perkotaan. Makalah ini bertujuan untuk membuat model keputusan yang didasarkan pada metode analisis keputusan multikriteria (Multicriteria Decision Analisys – MCDA). Integrasi SIG Partisipatif dan MCDA dapat menjadi kerangka kerja (framework) dalam pembuatan model sistem perangkat lunak penentuan lokasi RTH Kota Samarinda. Pemodelan sistem menggunakan beberapa tahapan antara lain survey lapangan untuk penentuan kriteria dan bobotnya, serta analisis dan pemodelan untuk model keputusan dan model desain sistem perangkat lunak. Pada bagian hasil disampaikan kerangka kerja yang diusulkan untuk model keputusan dan desain sistem perangkat lunak dengan paradigma Waterfall.
Copyrights © 2017