Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
Vol 2, No 2 (2007): Desember 2007

Pengaruh Perebusan, Penggaraman Dan Penjemuran Pada Udang Dan Cumi Terhadap Pembentukan 7 Ketokolesterol

Rudi Riyanto (Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan)
Nandang Priyanto (Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan)
Tuti Hartati Siregar (Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan)



Article Info

Publish Date
19 Dec 2007

Abstract

Penelitian pengaruh perebusan, penggaraman dan penjemuran pada udang dan cumi terhadap pembentukan 7‑ketokolesterol telah dilakukan. Dalam penelitian ini, udang dan cumi masing ­masing dibagi dalam dua kelompok. Pada kelompok pertama diberikan perlakuan perebusan dalam air, dan pada kelompok kedua diberikan perlakuan perebusan dalam air garam (3% air garam untuk udang dan 20% air garam untuk cumi). Setelah perebusan, dilakukan pengeringan di bawah matahari (udang dikupas dahulu sebelum dijemur). Pengambilan sampel dilakukan saat kondisi segar, setelah direbus dan setelah dijemur. Pengamatan dilakukan terhadap kandungan 7‑ketokolesterol, kolesterol, nilai TBA, dan kadar air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perebusan, penggaraman dan penjemuran berpengaruh terhadap pembentukan 7‑ketokolesterol sampai konsentrasi 20,82 ppm pada udang dan 15,05 ppm pada cumi sebagai konsentrasi tertinggi produk hasil oksidasi kolesterol yang terbentuk. Penelitian ini dapat dijadikan bukti bahwa pemanasan (perebusan dan penjemuran), serta penggaraman berpengaruh dalam proses oksidasi kolesterol pada udang dan cumi.

Copyrights © 2007






Journal Info

Abbrev

jpbkp

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Environmental Science

Description

JPBKP is a scientific resulted from research activities on marine and fisheries product processing, food safety, product development, process mechanization, and biotechnology. Published by Research Center for Marine and Fisheries Product Processing and Biotechnology, Ministry of Marine Affairs and ...