Lignin pada kayu berasosiasi dengan selulosa dan hemiselulosa dan berperan sebagai pengikat antara individu sel kayu. Kadar lignin kayu (25-30%) yang terdapat di antara sel dan di dalam sel menyebabkan kayu menjadi keras dan kaku sehingga mampu menahan tekanan mekanis yang besar dan bertanggungjawab terhadap perubahan dimensi kayu akibat fluktuasi kadar air. Lignin merupakan polimer yang sangat melimpah dan berpotensi dimanfaatkan berkaitan dengan aplikasi-aplikasi polimer. Sebagian besar lignin yang diproduksi dalam proses pembuburan kayu dibakar sebagai bahan bakar pada tempat pembuburan kayu. Sementara konsumsi polimer sintetis dunia seperti perekat semakin meningkat. Karena jumlahnya besar, alami dan merupakan produk yang dapat diperbaharui, lignin mempunyai potensi besar untuk penggunaan beberapa industri. Akan tetapi lignin mempunyai keterbatasan pemanfaatan secara komersial disebabkan oleh sifat kimia dan fisikanya yang rumit dan karakteristiknya yang sangat bervariasi. Oleh karena itu, lignin merupakan polimer alam yang menarik untuk modifikasi kimia. Hasil modifikasi ini telah menghasilkan beberapa jenis produk perekat kayu antara lainĀ resin lignin fenol formaldehida (L-PF) dan resin resol.
Copyrights © 2016