BAHASA DAN SASTRA
Vol 18, No 2 (2018): OKTOBER 2018

AMBIGUITAS ARUNA DAN PARADOKS CITARASA LIDAHNYA POSKOLONIALITAS NOVEL KULINER LAKSMI PAMUNTJAK

Budiyanto, Ary (Unknown)
Latifah, Latifah (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Feb 2019

Abstract

Makanan bukan hanya kebutuhan biologis mendasar manusia, namun juga merupakan situs kebudayaan yang menjadi medan pertarungan kekuasaan, identitas, sosial, dan kelas. Dunia makanan dan kulinernya adalah sebuah diskursus dan metafora kuasa, terlebih di bangsa-bangsa koloni pasca-kolonial. Novel Aruna dan Lidahnya karya Laksmi Pamuntjak merepresentasikan warisan poskolonial melalui mimikri, hibriditas, dan ambivalensi. Melalui close reading dan pendekatan poskolonial, tampak bahwa sastra kuliner ini menampilkan paradoksial, mengangkat khazanah kuliner lokal tradisional, namun memposisikannya di bawah masakan luar negeri di dalam ambiguitas pribadi Aruna dan ketiga kawannya. Hal ini membentuk citra kuliner lokal sebagai makanan kelas dua, yang berseberangan dengan citra makanan luar negeri yang sehat, bersih, dan berkelas. Sebagai bentuk revolusi mental, inferioritas konstruksi kolonial, terutama bidang kuliner, perlu terus dikritik sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan keragaman budaya Nusantara.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

BS_JPBSP

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA (Journal of Language and Literature Education) is published by Faculty of Language and Literature Education, Universitas Pendidikan Indonesia. It publishes research-based articles in the field of language, literature, and its teaching and learning. It is published ...