ABSTRAKMasalah status gizi menjadi masalah penting yang dihadapi dunia dan beberapa negara, salah satunya ialah Indonesia. Kuranglebih satu dari tiga orang anak atau 37,2% anak di Indonesia menderita gizi buruk. Hal itu berarti 9,5 juta anak-anak di bawah umurlima tahun menderita kurang gizi (WFP, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran determinan yangmempengaruhi status gizi balita di pemukiman TPA Puuwatu Kota Kendari Tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakanobservasional deskriptif dengan rancangan studi cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampelexhaustive sampling. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 38 balita. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwakualitas pengasuhan pada balita di pemukiman TPA Puuwatu sebagian besar adalah cukup baik. Frekuensi sakit ISPA pada balitadi pemukiman TPA Puuwatu sebagian besar adalah tidak berulang. Frekuensi sakit diare pada balita di pemukiman TPA Puuwatusebagian besar adalah tidak berulang. Sanitasi lingkungan di pemukiman TPA Puuwatu sebagian besar adalah tidak memenuhisyarat. Kata kunci: kualitas pengasuhan ibu, frekuensi sakit, sanitasi lingkungan, status gizi balita 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019