AcTion: Aceh Nutrition Journal
Vol 3, No 2 (2018): AcTion Vol 3 No 2 Tahun 2018

Daya terima terhadap jajanan lokal Sulawesi Selatan subtitusi tepung ikan gabus (Channa striata)

Nadimin Nadimin (Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes, Jalan Paccerakkang Km 14 Daya, Makassar. Indonesia)
Nurjaya Nurjaya (Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Palu, Jl. Thalua Konci Nomor 19, Palu. Indonesia)
Retno Sri Lestari (Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes, Jalan Paccerakkang Km 14 Daya, Makassar. Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2018

Abstract

Generally, local snacks only have a high amount of carbohydrates and imbalanced nutrient compounds. In addition, South Sulawesi has abundant snakehead fish (Channastriata) which was nutritions. The study aims to determine the acceptability of local snacks in South Sulawesi which substitute snakehead fish flour (SFF). This research is an experimental study using the static group comparison design and aimed to identify acceptability of the local nack with 0%, 5%, 10%, and 15%of SFF concentration. The result showed that preference in the color of local snacks with 5% of SFF was better than 0% of SFF, particularly in “BangkeKelapa”. There were no significant differences in acceptability of the texture throughout the concentration of SFF; Bolu (p=0.243), Bangke Sagu (p=0,204), and PutriSalju (p=0,198). Conversely, there was a significant correlation on the concentration of SFF in the aroma and taste of local Bolu, Bangke Sagu, Putri Salju, and Bangke Kelapa. In conclusion, the substitution of SFF more than 5% affected the acceptability of the product. Furthermore, substitution from 5% of SFF could maintain the acceptability of local snacks from South Sulawesi. SFF substitution into local snacks should not exceed 5% in order to maintain acceptance.Jajanan lokal memiliki kandungan zat gizi yang tidak seimbang, umumnya hanya mengandung sumber energi. Disisi lain, Sulawesi Selatan banyak tersedia ikan gabus yang kaya zat gizi. Penelitian bertujuan mengetahui daya terima jajanan local Sulawesi Selatan yang subtitusi tepung ikan gabus (TIG). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunaan rancangan Static group comparison design, yaitu daya terima jajanan lokal dari beberapa konsentrasi tepung ikan gabus 0%, 5%, 10% dan 15%.Rerata skor kesukaan pada aspek warna jajanan lokal TIG 5% lebih baik dari  kosentrasi 0%, terutama pada Bangke kelapa. Tidak ada perbedaan skor daya terima pada aspek tekstur antar kosentrasi TIG pada Bolu (p=0,243), Bangke Sagu (p=0,204), Putri salju (p=0,198). Terdapat pengaruh kosentrasi TIG pada kesukaan aroma dan rasa jajanan lokal bolu, bangke sagu, putri salju dan bangke kelapa.Penambahan TIG di atas 5% dapat mempengaruhi daya terima. Penambahan TIG pada konsentrasi 5% dapat mempertahankan daya terima terhadap produk jajanan lokal. Subtitusi TIG ke dalam jajanan local sebaiknya tidak melebihi 5% guna mempertahankan daya terima.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

an

Publisher

Subject

Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

AcTion: Aceh Nutrition Journal merupakan jurnal gizi dan kesehatan dengan E-ISSN 2548-5741 dan ISSN 2527-3310. Jurnal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam penyampaian hasil penelitian sebagai media yang dapat digunakan untuk meregistrasi, mendiseminasi, dan mengarsipkan karya peneliti ...