FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi
Vol 6, No 1 (2016): Vol.6, No.1, Juni 2016

PENGARUH pH DAN KATION TERHADAP AKTIFITAS ENZIM β-GLUKOSIDASE YANG DIHASILKAN DARI A. foetidus (Naka.)

Sofihidayati, Trirakhma (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2016

Abstract

ABSTRAK Selulase adalah enzim yang terlibat dalam proses degradasi selulosa. Enzim ini merupakan campuran dari enzim endoglukanase,  eksoglukanase,  dan b-glukosidase. Limbah agro industri yang diolah menggunakan kapang Aspergillus foetidus diperkirakan dapat dimanfaatkan sebagai sumber enzim selulase untuk mendegradasi limbah dengan biaya yang lebih murah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH dan kation terhadap aktivitas enzim b-glukosidase yang dihasilkan dari kapang A. foetidus (Naka.). Hasil penelitian menunjukan bahwa enzim b-glukosidase dari A. foetidus yang diinkubasi pada suhu ruang di medium yang mengandung 3% polard selama 6 hari menghasilkan aktivitas sebesar  3.56 U/mL.  Aktivitas optimum enzim α-glukosidase terjadi pada kondisi medium dengan pH 5.0 dan suhu 60 ºC. Enzim α-glukosidase relatif stabil pada pH 4,2 – 5,0 dan suhu penyimpanan 28 dan 40 ºC, tetapi tidak stabil pada suhu80 ºC. Aktivitas β-glukosidase meningkat dengan adanya penambahan kation-kation Mg2+, Ba2+, dan Mn2+ dengan konsentrasi akhir 1 mM dan 5 mM. Penambahan 1 mM ion Fe2+  menurunkan aktivitas enzim, tetapi penambahan 5 mM ion Fe2+  meningkatkan aktivitas enzim sebesar 39%. Kata kunci: Enzim α-glukosidase, A. foetidus, degradasi selulosa

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

fitofarmaka

Publisher

Subject

Chemistry Medicine & Pharmacology

Description

FITOFARMAKA mempublikasikan artikel yang berkaitan dengan farmasi, Kimia Farmasi, dan bidang Fitokimia serta akan dipublikasikan secara online. Publikasi secara elektronik akan menambah kekayaan informasi dan pengetahuan ilmiah terutama dari penelitian. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun, ...