FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi
Vol 3, No 2 (2013): FITOFARMAKA

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI-FRAKSI DAUN EKOR KUCING (Acalypha hispida Burm. F)DENGAN METODE PENGHAMBATAN REDUKSI WATER SOLUBLE TETRAZOLIUM SALT-1 (WST-1)

Febriayanti, Maya (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2013

Abstract

Radikal bebas merupakan salah satu penyebab terjadinya berbagai macam penyakit degeneratif seperti kanker , jantung koroner dan penuaan dini. Oleh karena itu dibutuhkan suatu antioksidan untuk meredam radikal bebas tersebut. Ekor kucing(Acalypha hispida Burm.f.) merupakan salah satu jenis tanaman obat yang memilikiaktivitas antioksidan. Tanaman ini telah diteliti sebelumnya dan menunjukkan bahwa fraksi n-heksan dari ekstrak metanol yang diperoleh melalui metode kromatografi telah dilakukan uji aktivitas free radical scavenging menggunakan metode DPPH. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian aktivitasantioksidanekstraketanoldanfraksi- fraksi dari daun ekor kucing dengan metode penghambatan reduksi Water Soluble Tetrazolium Salt (WST-1).Aktivitas peredaman anion superoksida diukur dengan menggunakan perangkat uji superoksida dismutase (SOD). Hasil pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memberikan persentase penghambatan terbaik dibandingkan ekstrak etanol, fraksi n-heksan dan air dengan persentase penghambatan sebesar 63.14% (10 µg/ml ), 91.95% (100 µg/ml)dan 100%(1000 µg/ml). Senyawa yang teridentifikasi dalam fraksi etil asetat adalah flavonoid, kuinon, polifenol dan tanin. Jika dibandingkan dengan asam askorbat, fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan (SOD like activity) yang lebih tinggi.Kata kunci: radikal bebas,  Acalypha hispida, superoksida dismutase (SOD) 

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

fitofarmaka

Publisher

Subject

Chemistry Medicine & Pharmacology

Description

FITOFARMAKA mempublikasikan artikel yang berkaitan dengan farmasi, Kimia Farmasi, dan bidang Fitokimia serta akan dipublikasikan secara online. Publikasi secara elektronik akan menambah kekayaan informasi dan pengetahuan ilmiah terutama dari penelitian. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun, ...