Sakit gigi merupakan efek yang dibawa oleh gigi busuk yang disebabkan oleh bakteri yang memproduksi asam dalam mulut. Bakteri ini bertanggungjawab dalam pemecahan fermentasi gula. Bakteri penghasil asam menyerang email yang melindungi gigi, nyeri disebabkan oleh korosif email gigi dan terpaparnya ujung syaraf gigi. Berdasarkan hasil kromatogram kandungan daun sirih merah sama dengan sirih biasa seperti alkaloid, flavonoid, tanin dan minyak atsiri. Senyawa-senyawa inilah yang diduga berpotensi sebagai antibakteri. Oleh karena itu, dilakukan pengujian antibakteri dengan mengukur LDH ekstrak daun sirih merah. Simplisia daun sirih merah memiliki kadar air sebesar 1,0239% dan rendemen sebesar 14,4818%. Pengujian dilakukan dengan konsentrasi 2,5%; 5%; 7,5% dan 10%. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan program software SAS (Statistic Analyze System). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirih merah memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab sakit gigi dan konsentrasi yang paling baik adalah 10% dengan rata-rata LDH adalah 16,4166 mm. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirih merah mengandung senyawa flavonoid, saponin dan tanin. Keyword : Ekstrak daun, Piper cf ftagile Benth., sakit gigi
Copyrights © 0000