Banyaknya jumlah ternak sapi yang ada di wilayah Kabupaten Banyumas tidak diimbangi dengan jumlah Dokter hewan. Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkanak) Kabupaten Banyumas Mencatat adanya 961 kasus sapi sakit dengan 39 jenis penyakit sapi pada tahun 2016, di tambah lagi biaya mendatangkan Dokter untuk mengobati sapi sakit masih mahal bagi peternak. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem pakar diagnosis penyakit sapi berbasis website responsIF menggunakan metode Forward Chaining untuk membantu peternak sapi mengidentIFikasi penyakit sapi dan pengobatannya. Untuk Pengembangan sistem pakar penelitian ini menggunakan metode RAD (Rapid Application Development). Untuk memastikan kualitas sistem pakar maka dilakukan pengujian dengan tiga pendekatan (1) Pengujian Blackbox untuk fungsional sistem yang hasilnya semua fungsional sistem berjalan dengan baik (2) pengujian Validasi membAndingkan hasil diagnosis Sistem Pakar dengan Dokter dimana tingkat akurasi diagnosis sistem pakar 85% (3) Pengujian User acceptance untuk menguji dari sisi kegunaan dan kualitas informasi dengan teknik kuesioner dari total 326 responden, sebesar 76% nya setuju bahwa aplikasi dapat membantu untuk mendiagnosis penyakit sapi dan sistem pakar cukup mudah untuk di operasikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019