Menara pendingin merupakan sistem pendinginan yang melepaskan panas ke udara untuk menurunkan suhu air melalui mekanisme penguapan. Air panas ditumpahkan dari puncak ke dasar menara, melewati sirip-sirip sehingga air terpencar dan kontak dengan angin dingin. Penelitian ini ditujukan untuk mengukur degradasi komponen pengaku pada bangunan menara pendingin yang telah berumur 15 tahun, serta menduga sisa umur pakainya. Beberapa pengujian dilakukan antara lain identifikasi jenis kayu, uji sisaan bahan pengawet, pengukuran degradasi kerapatan, uji mekanis statis, dan uji rangkak. Kayu diidentifikasi sebagai Douglas fir (Pseudotsuga menziesii). Hasil pengujian menunjukkan bahwa dinding sel kayu telah terdegradasi, kerapatan kayu di lapisan luar telah menurun di banding kontrol, dan sifat-sifat mekanis kayu telah terdegradasi sehingga nilainya menjadi lebih rendah daripada spesifikasi NDS 2005. Uji creep juga menunjukkan bahwa kekuatan kayu terus menurun seiring dengan semakin lamanya jangka waktu pembebanan. Berdasarkan laju deteriorasi kayu dan penurunan kekuatan selama jangka waktu pembebanan, sebuah model matematika dibangun untuk menduga sisa masa pakai kayu. Model yang dibangun menghasilkan dugaan sisa masa pakai komponen pengaku yaitu 7 tahun lagi.
Copyrights © 2016