Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa
Vol 15, No 2 (2017): METALINGUA EDISI DESEMBER 2017

Wanita dalam Peringatan Hari Kartini: Kajian pada Opini Republika, Kompas, dan Jawa Pos

Alberta Natasia Adji (Airlangga University)



Article Info

Publish Date
19 Jan 2018

Abstract

The writing aims to highlight women’s opinions and aspirations under the theme ofKartini Day from three biggest printed media in Indonesia, all published on April 21,2016. The three printed media are Jawa Pos, Kompas, and Republika. The sourcesof the data are three columns written by three women figures regarding R.A. Kartiniand violence issues still experienced by women in the modern era. The principaltheory applied in this study is critical discourse analysis (CDA) theory coined byNorman Fairclough. The applied method of the research is the library method usingthe recording technique. The conclusion of the study toward the three newspapertexts are: (1) Republika praised Kartini’s role as the pioneer of emancipation andmuslimah but did not view her fate as a victim of polygamous marriage, (2) Kompasand Jawa Pos defied polygamy, with (3) Kompas criticising Kartini as the fourthwife and Jawa Pos commenting on the rising trend of patriarchal Islamic novels inIndonesia. AbstrakPenelitian ini bertujuan menyoroti opini dan aspirasi perempuan dengan tema HariKartini dalam tiga media cetak terbesar di Indonesia yang diterbitkan pada 21 April2016. Ketiga koran tersebut ialah Jawa Pos, Kompas, dan Republika. Sumber datapenelitian ini adalah ketiga kolom yang ditulis oleh ketiga tokoh wanita terkait tokohR.A. Kartini dan isu-isu kekerasan yang masih dialami perempuan di zaman modern.Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori analisis wacanakritis (AWK) yang dicetuskan oleh Norman Fairclough. Metode penelitian yangdigunakan ialah metode pustaka dengan teknik catat. Simpulan penelitian terhadapketiga wacana tersebut ialah (1) Republika mengunggulkan peran Kartini sebagaipelopor emansipasi, tetapi lebih kepada perannya sebagai seorang muslimah dantidak menyinggung nasibnya sebagai korban pernikahan poligami, (2) Opini Kompasdan Jawa Pos yang sama-sama menentang praktik poligami, dengan (3) Kompasyang mengkritisi nasib Kartini sebagai istri keempat dalam rumah tangganya danJawa Pos yang mengomentari tren munculnya novel-novel Islami yang cenderungpatriarkal pada masyarakat saat ini.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

metalingua

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

METALINGUA is a journal aiming to publish literary studies researches, either Indonesian, local, or foreign literatures. All articles in Metalingua have passed reviewing process by peer reviewers and edited by editors. METALINGUA is published by West Java Balai Bahasa twice a year, in June and ...