Teknologi penerangan jalan pada umumnya mengkonsumsi energi listrik yang cukup besar untuk dapat memenuhi standar pencahayaan yang dipersyaratkan. Pemakaian energi yang lebih efisien untuk Penerangan Jalan Umum (PJU), harus tetap mengacu kepada standar pencahayaan yang berlaku saat ini. Dalam tulisan ini, dilakukan survei pemakaian energi listrik terhadap PJU pada salah satu jalan arteri utama di wilayah Maluku Tenggara, yang kemudian disimulasikan dengan perangkat lunak Dialux untuk dapat mengetahui penyebaran kuat pencahayaan. Untuk memenuhi standar kualitas pencahayaan normal berdasarkan SNI 7391:2008, penggunaan teknologi untuk PJU eksisting dapat dilakukan dengan menaikkan faktor kehilangan cahaya serta perubahan spesifikasi tiang. Pengurangan pemakaian energi dan suplai tenaga listrik dilakukan dengan pemakaian luminer PJU teknologi terkini yaitu LED. Potensi penghematan energi listrik yang dapat dicapai pada lokasi penelitian dilaksanakan adalah sebesar 1.963 kWh/bulan atau sekitar 53 persen, dengan penghematan suplai tenaga listrik sebesar 21,9 kVA atau sekitar 81,5 persen. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018