Universitas Negeri Malang (UM) merupakan salah satu perguruan tinggi yang ada di Kota Malang. Memiliki jumlah mahasiswa terbanyak kedua setelah Universitas Brawijaya (UB). Universitas Negeri Malang memiliki luas wilayah 463.992 m2, dengan empat gerbang yang menjadi akses utama keluar masuk kendaraan bermotor. Dengan makin banyaknya perguruan tinggi di Indonesia yang menerapkan konsep Green Campus (Kampus Hijau), maka UM mulai berbenah guna mengaplikasikan konsep tersebut. Langkah awal untuk mewujudkan Green Campus yaitu penyiapan lokasi parkir sehingga tidak ada kendaraan bermotor yang parkir di sepanjang jalan dalam kampus UM. Langkah berikutnya yaitu disiapkannya sejumlah sepeda yang bebas digunakan warga UM sebagai sarana transportasi selama berada dalam wilayah kampus UM. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah emisi CO2, CH4, dan N2O yang dihasilkan dari kendaraan bermotor yang masuk ke dalam wilayah UM. Jenis kendaaan bermotor dibagi menjadi motor (MC), kendaraan ringan (LV), dan kendaraan berat (HV). Proses analisis jumlah emisi berpedoman pada Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC), dimana menggunakan pendekatan konsumsi bahan bakar. Selain itu, penelitian ini menunjukkan pola pergerakan kendaraan bermotor yang ditampilkan dalam Peta Asal Tujuan (desire line map) dari masing-masing gerbang masuk ke tiap area parkir. Hasil penelitian menunjukkan jumlah emisi paling besar dihasilkan pada hari Rabu (weekday) dengan 159,90 Kg CO2, 0,0116 Kg CH4, dan 0,0014 Kg N2O. Sedangkan untuk jumlah emisi pada hari Sabtu (weekend) sebesar 93,71 Kg CO2, 0,0068 Kg CH4, dan 0,0008 Kg N2O.
Copyrights © 2017