Manggulu merupakan produk pangan tradisional yang terbuat dari pisang dan kacang tanah yang berpotensi sebagai produk pangan darurat (Emergency Food Product, EFP) karena kandungan karbohidratnya yang tinggi dengan nilai aktivitas air dan kadar air yang rendah. Akan tetapi manggulu masih memiliki beberapa kekurangan, diantaranya kandungan protein dan lemak yang belum memenuhi persyaratan serta kandungan kacang tanah di dalamnya yang dapat menimbulkan reaksi alergi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi produk modifikasi manggulu yang memenuhi kriteria EFP dan memiliki tingkat penerimaan sensori panelis yang baik, dengan menggunakan kacang tunggak dan santan sebagai ingredien substitusi. Mixture experimental design digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan proporsi pisang, kacang tunggak, dan santan kelapa yang tepat. Formula produk dengankomposisi 104,06 gram pisang; 12,00 gram kacang tunggak dan 43,94 gram santan merupakan produk yang memiliki karakterteristik sensori panelis optimum dan memberikan tingkat penerimaan yang paling tinggi. Kontribusi kalori dari produk yang terpilih, terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak sebesar 254,94;76,62; dan 400,68 kkal secara berturut-turut hampir dapat memenuhi persyaratan gizi EFP. Jumlah kalori dari 150 gram produk manggulu termodifikasi adalah 731,04 kkal dengan kadar air 12,32±0,12 persen danaktivitas air 0,566±0,003.kata kunci: produk pangan darurat, manggulu, mixture experiment, kacang tunggak, santanManggulu, made with banana and peanuts, has high potency becoming EFP (Emergency Food Product) due to its high carbohydrate content, and low in water activity and moisture content. However, it contains peanuts that might cause allergic reaction, in addition to its low in protein and fat content as anEFP. This research is aimed to modify manggulu formulation by using cowpea and coconut milk substitution, to fulfill the criteria of EFP, and to deliver high sensory acceptance. Mixture experimental design is used in this research to find the appropriate proportion of banana, cowpea and coconut milk in a manggulu-based product. It is found that utilization of 104.06 g of banana, 12.00 g of cowpea and 43.94 g of coconut milk is able to produce a product with optimum sensory properties and with the highest desirability. Calorie contributions of manggulu-based product from carbohydrate, protein and fat are 254.94, 76.62, and 400.68 kcal respectively; these almost fulfill the nutritional requirement of EFP. Total calorie of 150 g of manggulubased product is 731.04 kcal. The moisture content of manggulu-based product is 12.32±0.12 percent withwater activity of 0.566±0.003.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015