Berdasarkan laporan seksi kesehatan keluarga Dinas kesehatan Kabupaten Lampung Barat pada tahun 2014 jumlah kasus kejadian infertilitas pria sebanyak 186 kasus. Metode penelitian case control. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui determinan kejadian infertilitas pria di Kabupaten Tulang bawang tahun 2015. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pekerjaan (p-value=0,006; OR=4,117), riwayat infertilitas dalam keluarga (p-value=0,039; OR=2,952), perilaku merokok (p-value=0,004; OR=4,154), kebiasaan mengkonsumsi alkohol (p-value=0,042; OR = 2,864) dan olahraga (p-value=0,045; OR=2,752) dengan kejadian kejadian infertilitas pria. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan terhadap kejadian infertilitas pria adalah pekerjaan (p-value=0,032; OR=3,661) dimana responden dengan pekerjaan terpapar berisiko 3,661 kali lebih tinggi untuk mengalami kejadian infertilitas pria dibandingkan dengan responden dengan pekerjaan tidak terpapar. Perlu adanya program skrining pranikah dan penyuluhan pentingnya penggunaan alat pelindung diri.
Copyrights © 2016