MUWAZAH: Jurnal Kajian Gender
Vol 6 No 2: Desember 2014

SIKAP PEREMPUAN MISKIN TERHADAP HUKUM YANG BERPIHAK PADA PEREMPUAN (Studi Di Kabupaten Cilacap)

Ni'mah, Zulfatun (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Aug 2015

Abstract

This qualitative research is  studying the responds of poor women who have a child born out of wedlock to replacement of law about law relationship between a child born out of wedlock  with his or father biological father. At first, Marriage Act  rules that a child born out of wedlock is only have legal relation with his or her mother, but this rule has replaced by a new rule, it is Constitution Court Judgement No 41/PUU/2012 that says that a child born out of wedlock also have legal relation with his biological father. The result of research show that poor women who have a child born out of wedlock are don’t respond the new rule happily because of they think that law is a difficult and complicated affair. Need to some money to solve the problem by law. Beside it, they are avoid to meet and take a part to get affair with the biological father of their child, a person who ever leave them in suffer because make them pragnanc but unresponsible.penelitian kualitatif ini adalah mempelajari respon perempuan miskin yang memiliki anak yang lahir di luar nikah untuk penggantian hukum tentang hubungan hukum antara anak yang lahir di luar nikah dengan ayah kandungnya atau ayah. Pada awalnya, UU Perkawinan aturan bahwa seorang anak yang lahir di luar nikah hanya memiliki hubungan hukum dengan atau ibunya, tetapi aturan ini telah diganti dengan aturan baru, itu adalah Mahkamah Konstitusi Pengadilan No 41 / PUU / 2012 yang menyebutkan bahwa seorang anak lahir di luar nikah juga memiliki hubungan hukum dengan ayah kandungnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan miskin yang memiliki anak yang lahir di luar nikah yang tidak merespon aturan baru bahagia karena mereka berpikir bahwa hukum adalah urusan sulit dan rumit. Perlu uang untuk memecahkan masalah dengan hukum. Selain itu, mereka menghindari untuk bertemu dan mengambil bagian untuk mendapatkan hubungan dengan ayah biologis dari anak mereka, orang yang pernah meninggalkan mereka di menderita karena membuat mereka pragnanc tapi tidak bertanggung jawab.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

Muwazah

Publisher

Subject

Description

Muwazah adalah jurnal kajian gender dengan ISSN Print: 2085-8353; Online: 2502-5368 yang diterbitkan oleh Pusat Studi Gender (PSG) IAIN Pekalongan. Kata Muwazah berasal dari bahasa Arab yaitu (??????) yang memiliki arti kesetaraan. Jurnal ini fokus pada isu-isu aktual dan kontemporer yang berkaitan ...