Deiksis
Vol 3, No 02 (2011): Deiksis

Dasar Merakbal!!!, Kecebong Anyut!!!, dan Orang Suseh dari Hongkong!!!; SEKILAS TENTANG BENTUK UMPATAN DALAM BAHASA INDONESIA

Bambang Sumadyo (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2011

Abstract

Mengumpat berarti melontarkan kata-kata negatif dan cenderung mendepersonifikasikan seseorang. Umpatan mempunyai nilai rasa yang cenderung menyamakan atau memberlakukan seseorang dengan/ seperti sesuatu (misalnya binatang) dan lebih mengedepankan kekurangan seseorang. Umpatan dalam bahasa Indonesia dapat berbentuk sebuah kata, frase, dan kalimat. Bentuk-bentuk tersebut biasanya digunakan dalam keadaan yang membangkitkan emosi seseorang. Akan tetapi, ada juga umpatan yang dipergunakan untuk menjalin ”keharmonisan” sebuah proses komunikasi.Kata kunci : bentuk umpatan

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

Deiksis

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Deiksis is a journal that aims to be a peer-reviewed platform and an authoritative source of information. We publish scientific works from national and international lecturers, researchers, students, and practitioners to present their new ideas, concepts, and theories in Indonesian language and ...