Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindak ujaran pada anak hiperaktif usia dua tahun. Hiperaktif merupakan suatu gangguan perilaku yang tidak normal, disebabkan disfungsi pada suatu sistem otak dengan salah satu gejalanya yaitu tidak mampu memusatkan perhatian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif analisis, dan data yang diambil adalah sumber lisan yang dikumpulkan dengan menulis kata atau kalimat yang diujarkan sang anak. Metode kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa anak hiperaktif pada usia dua tahun telah mampu memproduksi struktur kalimat yang dapat berupa pernyataan, permintaan, maupun pertanyaan. Meskipun telah mampu menjelaskan tiga bentuk kalimat tersebut, pelafalan yang digunakan masih belum jelas dan sebagian besar kata yang diucapkan masih terjadi pemendekan kata seperti agus (bagus), ndah (bunda), biim (mobil) dll.. Selain itu, anak hiperaktif sangat sering dalam bergerak, bertanya, dan membuat pernyataan. Sebagian besar kegiatannya selama terjaga
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019