Pada saat melakukan audit atas laporan keuangan, auditor diperlukan tidakhanya melihat sejauh mana hal terungkap dalam laporan keuangan, tetapi juga haruswaspada terhadap hal-hal yang berpotensi dapat mengganggu kelangsungan hidup(going concern) dari perusahaan. Skeptisisme tentang kelangsungan hidup perusahaandapat dihindari jika ada tata kelola perusahaan yang baik. Tata kelola perusahaanyang baik perlu diterapkan di perusahaan untuk memberikan kemajuan pada kinerjaperusahaan, membuat perusahaan yang berumur panjang dan dapat dipercaya.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah proporsi dewan komisarisindependen, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional mempengaruhiadministrasi akan opini audit perhatian. Selain itu, untuk mengetahui pengaruhproporsi dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial dan kepemilikaninstitusional pada penyediaan akan opini audit perhatian. Penelitian ini dilakukanpada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011hingga 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi dewan komisarisindependen, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional sebagianmempengaruhi administrasi akan opini audit perhatian. Besarnya pengaruh proporsidewan komisaris independen, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusionalpada penyediaan kelangsungan opini audit sebesar 15,8%.Kata kunci : Opini Audit going concern, Proporsi dewan komisaris Independen,Kepemilikan manajerial, Kepemilikan institusional
Copyrights © 2015