Jurnal Jamu Indonesia
Vol. 2 No. 1 (2017): Jurnal Jamu Indonesia

Perbandingan Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Fenolik Temulawak dan Temu Ireng

Waras Nurcholis (Departemen Biokimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Pusat Studi Biofarmaka Tropika, LPPM, Institut Pertanian Bogor)

Maria Bintang (Departemen Biokimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antioksidan dan kandungan fenolik dari rimpang temulawak dan temu ireng. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan menggunakan metode DPPH (1, 1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Kandungan fenolik total ditentukan dengan menggunakan metode Folin-Ciocalteu. Ekstrak etanol 70% dari rimpang temulawak memiliki aktivitas antiosidan (IC50, 167.03 µg/ ml) yang lebih baik dibandingkan dengan ekstrak etanol 70% rimpang temu ireng aeruginosa (IC50, 406.52 µg/ ml). Kandungan fenolik total dari ekstrak etanol 70% rimpang temulawak (139.16 mg TAE/ g) lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak etanol 70% rimpang temu ireng (51.49 mg TAE/ g). Terdapat korelasi yang kuat antara aktivitas antioksidan dan kandungan fenolik total dari ekstrak temulawak dan temu ireng.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

JJI

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Other

Description

Jurnal Jamu Indonesia (JJI) didedikasikan untuk pertukaran informasi dan pemahaman keilmuan yang meluas mengenai pengembangan dunia jamu melalui penerbitan makalah-makalah Ilmiah. Tema makalah ilmiah yang menjadi lingkup JJI meliputi tema riset jamu dari hulu kehilir yang tidak terbatas pada riset ...