Analisis Sidik Jari Kromatografi Lapis Tipis Rimpang Temu Mangga (Curcuma mangga)

Makmum Syafi’i (Departemen Kimia, Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Indonesia)
Eti Rohaeti (Departemen Kimia, Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Indonesia)
Wulan Tri Wahyuni (Departemen Kimia dan Pusat Studi Biofarmaka Tropika, Institut Pertanian Bogor, Indonesia)
Mohamad Rafi (Departemen Kimia dan Pusat Studi Biofarmaka Tropika, Institut Pertanian Bogor, Indonesia)
Dewi Anggraini Septaningsih (Pusat Studi Biofarmaka Tropika, Institut Pertanian Bogor, Indonesia)

Jurnal Jamu Indonesia
Vol. 3 No. 3 (2018): Jurnal Jamu Indonesia

Profil sidik jari kromatografi lapis tipis (KLT) dapat dimanfaatkan untuk kendali mutu bahan baku maupun produk tumbuhan obat. Penelitian ini bertujuan mengembangkan metode analisis sidik jari rimpang temu mangga (Curcuma mangga) untuk kendali mutunya. Rimpang kering temu mangga diekstraksi menggunakan metanol dan dianalisis sidik jari KLT. Kloroform:etil asetat (8.5:1.5) merupakan fase gerak optimum yang memisahkan 11 pita dari rimpang temu mangga dengan keterpisahan yang baik dan memiliki pita khas biru tua (Rf 0.36). Demetoksikurkumin terdeteksi pada rimpang temu mangga dengan warna jingga kecoklatan pada UV 366 nm (Rf 0.48) setelah diderivatisasi dengan pereaksi asam sulfat 10%. Pengujian spesifitas terhadap rimpang lain dalam satu genus, rimpang temu mangga menunjukan pola yang berbeda. Validasi metode analisis sidik jari KLT memenuhi kriteria keberterimaan, sehingga metode ini dapat digunakan untuk kendali mutu rimpang temu mangga.