Untuk membangun pola komunikasi yang terus berkelanjutan dalam hal kepariwisataan, masyarakat perlu dirangsang melalui program skema komunikasi pemberdayaan pada kegiatan-kegiatan yang terkait dengan event pariwisata, seperti pelatihan komunikasi efektif. Program pelatihan komunikasi efektif tentang kepariwisataan dilakukan berdasarkan potensi keragaman pariwisata yang terdapat di desa Bongas kecamatan Cililin yang memiliki adat, tradisi, budaya dan seni lokal. Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan secara lisan dan tulisan yang dihadapi oleh masyarakat dalam menyampaikan pesan kepariwisataan ke pihak luar. Pendekatan kegiatan pelatihan ini menggunakan metode ceramah, diskusi, dan simulasi dengan peserta berasal dari pelaku UMKM dan kelompok sadar wisata. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta terhadap pentingnnya komunikasi efektif dalam bentuk pengemasan pesan beserta teknik publikasinya bagi pelaku UMKM dan kelompok sadar wisata di desa Bongas. Kesimpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah bahwa potensi keragaman pariwisata akan semakin terkelola dengan baik apabila dilakukan dengan penyampaian pesan secara efektif mengenai objek wisata ke masyarakatmelalui skema pemberdayaan masyarakat yang partisipatif
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019