Sebuah studi yang membandingkan usia menopause pada nullipara berpotensi mengalami menopause 16 bulan lebih cepat (p < 0,10) dibandingkan dengan multipara. Hasil wawancara pada 10 wanita menopause pada tanggal 4 Mei 2017 hasilnya adalah 5 wanita dengan jumlah 1 orang anak mengalami menopause prematur, 4 wanita dengan jumlah anak antara 2-4 mengalami menopause alamiah, dan 1 wanita dengan jumlah 5 orang anak mengalami menopause terlambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dengan usia menopause di Padukuhan Cangkringan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2017 s.d 30 Juli 2017. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Variabel bebas yang digunakan adalah jumlah paritas sedangkan variabel terikat adalah usia menopause. Teknik sampling yang digunakan yaitu consecutive sampling dengan jumlah sampel 32 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis Kendall Tau. Jumlah paritas wanita menopause sebagian besar memiliki paritas multipara (65,6%). Usia menopause wanita di Padukuhan Cangkringan, sebagian besar termasuk menopause alamiah (62,5%). Ada hubungan jumlah paritas dengan usia menopause di Padukuhan Cangkringan, Argomulyo,  Cangkringan,  Sleman (p-value = 0,002). Keeratan hubungan kedua variabel termasuk sedang (=0,523).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018