Jurnal Farmasi Higea
Vol 10, No 1 (2018)

MIKROENKAPSULASI PIRAZINAMIDA MENGGUNAKAN MANITOL DENGAN METODE EMULSIFIKASI PENGUAPAN PELARUT

Henni Rosaini (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang)
Auzal Halim (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang)
Resti Astuti (STIFARM PADANG)



Article Info

Publish Date
05 Mar 2018

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan mikroenkapsulasi pirazinamid yang merupakan obat terapi tuberkulosis dengan menggunakan penyalut manitol. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan waktu paruh dari pirazinamid. Mikroenkapsulasi dibuat dengan perbandingan pirazinamid : manitol yaitu 1:1, 1:2, dan 1:3 menggunakan metode emulsifikasi penguapan pelarut. Mikrokapsul yang terbentuk diuji karakteristik menggunakan scanning electron microscopy (SEM), distribusi ukuran partikel, analisis difraksi sinar X, differential scanning calorimetry (DSC), dan spektrum inframerah (FT-IR). Hasil uji SEM terlihat morfologi pirazinamid disalut oleh manitol. Hasil difraksi sinar X terjadi penurunan derajat kristalinitas. Hasil analisis DSC terjadi pergeseran titik lebur pada mikrokapsul pirazinamid-manitol yang menandakan terjadi interaksi fisika membentuk campuran eutektik sederhana. Hasil % terdisolusi  selama 360 menit untuk pirazinamid murni, mikrokapsul formula 1, formula 2 dan formula 3 berturut-turut adalah adalah 99,36%, 90,278%, 80,758% dan 64,19%.

Copyrights © 2018