ABSTRAK
Latar Belakang. Indonesia merupakan negara urutan ke-5 di dunia,  dengan estimasi jumlah penduduk terbanyak, yaitu 249 juta menurut  World Population Data Sheet  2013. Salah satu upaya pemerintah dalam  mengendalikan  jumlah  penduduk adalah dengan melaksanakan program Keluarga Berencana (KB) bagi  pasangan Usia Subur (PUS). Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) adalah kontrasepsi yang dapat dipakai dalam jangka waktu lama, yang termasuk dalam kelompok ini adalah metode kontrasepsi INTRA UTERINE DEVICE (IUD).Tujuan Penelian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apakah  yang berhubungan dengan  minat akseptor KB dalam pemilihan kontrasepsi IUD pada wilayah kerja Puskesmas Pasanea Kecamatan seram Utara Barat Kabupaten Maluku Tengah tahun 2016. Metode. : Jenis  penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. besar sampel yang  diperoleh sebanyak 150 orang. Uji statistic yang dilakukan adalah Analisis hubungan menggunakan korelasi chi-square (Fisher’s Exact Tes), dengan derajat kepercayaan yang digunakan adalah 95% dan niali kemaknaan α = 0,05. Hasil dalam penelitian ini diperoleh Nilai signifikan pengetahuan (ρ=1,000), Sikap (ρ=0,047), Tingkat pendidikan (ρ=0,053), dan Umur (ρ=1,000). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, Pengetahuan dan Usia tidak memiliki hubungan dengan minat terhadap kontrasepsi IUD, sedangkan Sikap dan Tingkat Pendidikan memiliki hubungan dengan minat terhadap kontrasepsi IUD.
Kata Kunci :  Pengetahuan, Sikap, Pendidikan, Umur  Minat IUD
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016