2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN
Vol 8, No 2 (2018): MEI 2018

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PSTW BUDI SEJAHTERA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2017

Abdullah Abdullah (Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin)
Linda Linda (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 May 2018

Abstract

Depresi merupakan gangguan alam perasaan yang berat dan dimanifestasikan dengan fungsi sosial dan fungsi fisik yang hebat, lama dan menetap pada individu yang bersangkutan. Depresi dapat diatasi dengan adanya koping pada lansia yaitu dengan adanya komunikasi. Desain penelitian analitik adalah cross sectional. Populasi penelitian adalah 111 lansia di PSTW Budi Sejahtera Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Besar sampel adalah 40 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan uji Sperman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik yang terlaksana dengan tingkat depresi sedang sebanyak 32 orang (80%). Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan p-value = 0,44 sehingga dapat diinterprestasikan terdapat hubungan antara komunikasi terapeutik dengan tingkat depresi dengan koefisien korelasi = -0,320 berarti kekuatan hubungan antara komunikasi terapeutik dengan tingkat depresi pada lansia di PSTW Budi Sejahtera Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Kata kunci: Lansia, Depresi, Komunikasi terapeutik

Copyrights © 2018