Dari masa ke masa masyarakat Betawi terus berkembang dengan ciri-ciri budaya yang makin lama semakin baik sehingga mudah dibedakan dengan kelompok etnis lain. Minimnya aktifitas pelestarian Ondel-ondel berbasis visual menjadi alasan perancangan tipografi asimilasi aksara latin karakteristik Ondel-ondel. Tujuannya adalah untuk pelestarian budaya Betawi khususnya Ondel-ondel melalui sebuah perancangan tipografi asimilasi aksara latin. Tipografi Ondel-ondel dimaksudkan sebagai upaya pelestarian kebudayaan Betawi dengan berbasis visual sesuai dengan berkembangnya teknologi saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan melakukan observasi untuk menganalisis bentuk tubuh Ondel-ondel guna mendapatkan karakteristik Ondel-ondel sebagai objek kajian yang dianalisis. Setelah kesimpulan didapat maka peneliti merancang tipografi asimilasi aksara latin karakteristik Ondel-ondel sebagai solusi kreatif melestarikan budaya Betawi. Teori yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teori dekontruksi (Derrida Jacques) dan ikonografi (Erwin Panofsky).
Copyrights © 2015