Majalah Patologi Indonesia
Vol 21 No 1 (2012): MPI

Overekspresi HSP70 oleh Makrofag karena Induksi low-level laser pada Luka Bakar

. Vera Dewi Mulia, Troef Soemarno (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Sep 2015

Abstract

ABSTRAK Latar belakang Makrofag merupakan suatu komponen penting yang berperan dalam proses penyembuhan luka. Penelitian ini dilakukan untk meneliti pengaruh terapi low level laser (LLLT) terhadap aktivasi makrofag dalam pelepasan Heat Shock Protein (HSP) 70 dan Fibroblast Growth Factor (FGF) pada proses penyembuhan luka bakar pada kulit mencit. Metode Enam belas mencit dibagi dalam 2 kelompok dan dilakukan pembuatan luka bakar derajat 2 pada kulit punggung. Pada kelompok kontrol, luka bakar dioles dengan silver sulfadiazine (SSD) 1% secara topikal dan ditutup plaster. Pada kelompok perlakuan, luka bakar diterapi dengan low level laser Therapy (LLLT) energi 4 J/cm2, dioles dengan silver sulfadiazine 1% secara topikal dan ditutup plaster. Pada hari keempat dilakukan biopsi pada lesi luka bakar. Sediaan mikroskopik dibuat dan dipulas dengan pulasan HE dan teknik imunohistokimia. Hasil Analisa statistik dengan t-test pada makrofag penghasil HSP70 dan FGF antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol menunjukkan adanya perbedaan bermakna. Sedangkan, analisa statistik dengan Pearson-test pada makrofag penghasil HSP70 dan FGF antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol menunjukkan adanya hubungan positif dan perbedaan bermakna. Kesimpulan Low level laser therapy berperan dalam menginduksi aktivasi makrofag untuk menghasilkan HSP70 endogen dan FGF pada lesi luka bakar derajat 2 pada proses penyembuhan luka. Kata Kunci : proses penyembuhan, lesi luka bakar derajat 2, low-level laser terapi, makrofag. ABSTRACT Background Macrophages have been shown to participate in the wound healing process. Thisstudy is toinvestigate the effects of low-level laser therapy (LLLT) on macrophages activation in producing Heat Shock Protein 70 (HSP70) and Fibroblast growth Factor (FGF) on the burn healing process of skin hamster. Methods Sixteen hamsters were divided into two groups and subjected to second degree burn lesion. In the control group, second degree burn lesion was applied topically with silver sulfadiazine (SSD) 1% and closed dressing. In the treatment group, second degree burn was treated with LLLT at energy densities of 4J/cm2, applied topically with silver sulfadiazine 1% and closed dressing. On the fourth days, a biopsy was performed on the burn lesion. Slide microscopic were made and staining with Hematoxylin Eosin (HE) and immunohistochemistry techniques. Results Statistical analysis with t-test on HSP70 and FGF producing macrophage between treatment and control group showed that a significantly differences. While analysis with Pearson-test on HSP70 and FGF producing macrophage between treatment and control group showed a positive correlation and significant differences. Conclusion Low-level laser therapy (LLLT) roled on induced macrophages activation in producing endogenous HSP 70 and FGF on the second-degree burn lesion of the wound healing process. Keywords: healing process, second degree burn lesion, low-level laser therapy, macrophage

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

patologi

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

Majalah Patologi Indonesia (MPI) digunakan sebagai wahana publikasi hasil penelitian, tinjauan pustaka, laporan kasus dan ulasan berbagai aspek di bidang patologi manusia. Tujuannya ialah menghadirkan forum bagi permakluman dan pemahaman aneka proses patologik serta evaluasi berbagai penerapan cara ...