Darah manusia adalah cairan di dalam tubuh yang berfungsi untuk mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Sistem A-B-O mengolongkan darah menjadi 4 golongan yaitu A, AB, B dan O. Identifikasi golongan darah dilakukan dengan tes antigen pada sampel darah yang akan diujinya. Teknologi pengolahan image memungkinkan identifikasi dilakukan dengan analisa citra darah dengan pendekatan warna. Dengan ciri feature histogram yaitu rata-rata, standar deviasi, varian, entropy, skewness dan kurtosisi dapat dilakukan analisa terhadap warna darah yang dapat mengidentifikasi golongan darah sesuai dengan sistem A-B-O. Hasil analisa feature : rata-rata, standar deviasi, varian, entropy, skewness dan kurtosisi memberikan hasil : Ciri rata-rata dari histogram tidak dapat memberikan nilai gap antara golongan darah A, AB, B dan O; Semakin tinggi/besar size dari resolusi citra maka nilai ciri ciri rata-rata, standar deviasi, varian,entropy semakin besar kecuali kewness dan kurtosis berbanding terbalik dengan resolusinya ; Ciri standar deviasi, varian, entropy, skewness dan kurtosis memberikan nilai gap antara golongan darah A, AB, B dan O sehingga dapat dipergunakan sebagai ciri maupun vektor ciri dalam identifikasi citra golongan darah; uji beda rerata dari vektor ciri yang terdiri dari standar deviasi, varian, entropy, skewness dan kurtosis antara Golongan Darah A, AB, B dan O memiliki beda rata-rata yang signifikan lebih kecil dari 0.05.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017