Permasalahan rumah tangga yang sering terjadi seperti perselisihan yang disebabkan oleh faktor ekonomi, tidak memiliki keturunan, ketidakcocokan yang menyebabkan kekerasan dalam rumah tangga hingga perceraian. Dalam sebuah perkawinan terdapat dua individu yang berbeda latar belakang diharapkan mampu menggabungkan orientasi kehidupan menjadi suatu sendi kehidupan baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gratitude dan kepuasan perkawinan. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah pasutri yang tinggal di Komplek Merbau Mas Kota Medan sebanyak 172 orang yang dipilih dengan metode total sampling. Data diperoleh dari Skala untuk mengukur gratitude dan kepuasan perkawinan. Perhitungan dilakukan dengan melalui uji asumsi yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas hubungan. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan korelasi Pearson Product Moment Correlation melalui bantuan SPSS 17 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,626 dengan p sebesar 0,000 (p < 0,05). Ini menunjukkan ada hubungan positif antara gratitude dengan kepuasan perkawinan.
Copyrights © 2019