Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah supervisi klinis dapat meningkatkan kemampuan guru penjas menggunakan Model Pembelajaran inquiri di SMP Negeri kecamatan Medan Marelan. Subjek penelitian ini adalah guru penjas di SMP Negeri 20 Medan, SMP Negeri 32 Medan dan SMP Negeri38 Medan kecamatan Medan Marelan sebanyak tujuh orang. Tahapan penelitian yang digunakan adalah penelitin tindakan sekolah mengacu kepada model penelitian Kemmis, dirancang dengan proses siklus sebanyak satu siklus. Terdiri dari empat fase kegiatan yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian adalah supervisi klinis dapat meningkatkan kemampuan guru penjas sebagai penyusun rencana pelaksanaan pembelajaran di di SMP Negeri kecamatan Medan Marelan, dengan analisis sebagai berikut: siklus pertama rata-rata kemampuan guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mencapai nilai sebesar 87,94% dengan kategori Baik. Sedangkan untuk penerapan model pembelajaran inquiri pada siklus pertama mencapai nilai 89,09% dengan kategori Baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan supervisi klinis dapat meningkatkan kemampuan guru penjas dalam menggunakan model pembelajaran berbasis inquiri di SMP Negeri 38 Medan kecamatan Medan Marelan
Copyrights © 2019