Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai. Tujuan penelitian hubungan dukungan keluarga dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Sabbangparu Kabupaten Wajo. Jenis penelitian yang digunakan Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan metode cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah lansia dengan hipertensi yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sabbangparu Kabupaten Wajo sebanyak 35 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil uji analisis chi square diperoleh nilai p value 0,443 lebih besar dari nilai 0,05 yang artinya Ha ditolak dan H0 diterima atau tidak terdapat hubungan dukungan keluarga dengan tekanan darah. Saran penelitian kepada pihak puskemas untuk melakukan promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan pada penderita hipertensi dan keluarga agar pelaksanaan dukungan dan fungsi keluarga dapat ditingkatkan.
Copyrights © 2018