Ikan baung merupakan salah satu komoditas budidaya air tawar di Indonesia. Ketersediaan ikan baung sebagai bahan pangan masyarakat sebagian besar masih berasal dari hasil tangkapan di alam. Saat ini pakan buatan berupa pelet ikan sudah banyak digunakan oleh pembudidaya ikan baung, tetapi sejauh ini salah satu masalah yang belum dapat teratasi secara baik adalah kualitas pakan, ketersedian pakan, dan banyaknya pakan yang tidak dimanfaatkan oleh ikan. Penambahan komposisi enzim khususnya enzim pencernaan seperti enzim protease, lipase dan amilase mampu menghidrolisis protein menjadi unsur-unsur yang lebih sederhana yaitu peptida hingga asam amino sehingga meningkatkan pemanfaatan protein pakan oleh tubuh ikan baung. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2017 di bertempat di Laboratorium Budidaya Perikanan, Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan tiga ulangan yaitu A (tanpa penambahan 0%), B (penambahan eznim 0,5%), C (penambahan enzim 2,25%), dan D (penambahan enzim 4%). Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji BNT/LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan komposisi enzim sebesar 2,25% memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan ikan baung dengan pertumbuhan mutlak 11,06 gram, pertumbuhan harian 0,28 gram/hari, serta rasio konversi pakan 1,79. serta tingkat kelangsungan hidup sebesar 100%.
Copyrights © 2017