JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN
Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Kajian Teknik Mesin

PENGARUH BESAR SUDUT KAMPUH TERHADAP KEKUATAN TARIK HASIL PENGELASAN GMAW

Sopiyan Sopiyan (Universitas Negeri Jakarta)
Ferry Budhi Susetyo (Universitas Negeri Jakarta)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2018

Abstract

Hasil pengelasan yang baik merupakan tujuan utama dari proses pengelasan. Banyak terjadi hasil pengelasan yang kurang baik seperti cacat-cacat las, kekuatan yang dihasilkan kurang baik dan lain sebagainya. Hasil pengelasan tersebut dipengaruhi oleh parameter-parameter pengelasan seperti besar sudut kampuh, kadar campuran dalam elektroda, material yang di las, posisi pengelasan dan sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi sudut kampuh terhadap cacat las pada hasil pengelasan dengan melalui uji visual, mengetahui pengaruh variasi sudut kampuh terhadap sifat mekanis kekuatan tarik, dan menentukan besar sudut kampuh v yang mempunyai hasil pengelasan terbaik. Bahan yang digunakan adalah ASTM A36 dengan ketebalan 8 mm. Jenis elektroda yang digunakan yaitu ER-70S2. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V tunggal. Variasi sudut kampuh yang digunakan yaitu 56º, 60º, 64º, 68º dan 72º. Manggunakan arus 150 A, posisi pengelasan 1G dan spesimen dilas tanpa perlakuan panas. Hasil pengelasan spesimen F terdapat cacat las undecutting, spesimen G terdapat cacat las weld spatter, spesimen H tidak terdapat cacat las, spesimen I terdapat cacat las weld spatter, dan spesimen J terdapat cacat undercutting dan weld spatter. Kekuatan tarik (tensile strenght) rata-rata dari spesimen F 13,1992 kgf/mm2, spesimen G 15,5006 kgf/mm2, spesimen H 16,9862 kgf/mm2, spesimen I 16,9862 kgf/mm2, dan spesimen J 17,9774 kgf/mm2. Sudut kampuh 72o yaitu pada spesimen J, menghasilkan kekuatan tarik paling tinggi jika dibandingkan dengan sudut kampuh 56º, 60º, 64º, dan 68º. Kata kunci: GMAW, A36, V tunggal, AWS ER70S-6 

Copyrights © 2017