Jurnal Agrotek Indonesia
Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)

Pemanfaatan PCO Plus dengan N-P-K Untuk Perbaikan Sifat Kimia Inceptisols Bekas Galian Batu Bata pada Pertanaman Cabai Merah Besar

Emma Trinurani Sofyan (Departemen Ilmu Tanah dan Manajemen Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran)
Stefina Liana Sari (Jurusan Ilmu Tanah dan Manajemen Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
13 Jun 2017

Abstract

Inceptisols merupakan salah satu jenis tanah dengan sebaran yang cukup luas di Indonesia. Pemanfaatanya untuk pertanian pun masih luas, salah satunya Inceptisols di Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut. Namun eksploitasi tanah secara terus-menerus dalam jumlah yang sangat besar melalui penggalian untuk pembuatan batu bata merah terjadi di wilayah ini dan mengakibatkan menipisnya lapisan tanah karena hilangnya top soil (lapisan atas) dengan kedalaman 2 – 4 meter. Sehingga tanah kehilangan kesuburanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan PCO plus bersama N-P-K terhadap beberapa sifat kimia tanah Inceptisols bekas galian batu bata merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2017 sampai dengan Mei 2017 di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Rancangan yang digunakan adalah RAK sederhana dengan 10 perlakuan tanah terdegradasi bekas galian batu bata dan 1 perlakuan tanah normal yang diulang 3 kali dengan susunan perlakuan sebagai berikut; A = Kontrol (tanah terdegradasi, tanpa pupuk), B = 0% PCO + 1 NPK, C = 0.25% PCO + 1 NPK, D = 0.50% PCO + 1 NPK, E = 0.75% PCO + 1 NPK, F = 1.00% PCO + 1 NPK, G = 0.5% PCO + 3/4 NPK, H = 0.5% PCO + 1/2 NPK, I = 0.5% PCO + 1/4 NPK, J = 0.5 PCO + 0 NPK, dan K = 1 NPK tanah normal. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan PCO plus bersama dosis N-P-K yang lebih tinggi (konsentrasi 0.5%, 0.75%, dan 1.00% bersama N-P-K standar) berpengaruh terhadap peningkatan C-organik, KTK dan KB tanah serta penyerapan N, P dan K oleh tanaman pada tanah terdegradasi bekas galian batu bata merah, akan tetapi peningkatan tersebut belum mampu mengembalikan sifat kimia tanah (C-organik, KTK dan KB tanah) serta penyerapan N, P dan K seperti pada tanah normal.Kata kunci : pupuk cair organik, pupuk N-P-K, sifat kimia tanah

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

agrotek

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrotek Indonesia Adalah jurnal ilmiah Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang yang mennyampaikan hasil-hasil penelitian dan informasi ilmiah di bidang pertanian. ...