Jurnal Biomedika
Vol 11 No 2 (2018): Jurnal Biomedika

Evaluasi Orally Disintegrating Tablet (Odt) Famotidin Variasi Superdisintegrant Starch 1500 Dan Crospovidone

Siti Susilowati (Unknown)
Nur Aini Dewi Purnamasari (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Sep 2018

Abstract

Famotidin digunakan sebagai obat tukak duodenum dan tukak lambung, sehingga cocok dibuat sediaan Orally Disintegrating Tablet (ODT). ODT memiliki karakteristik yang cepat terdisintegrasi di dalam rongga mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah famotidin dapat dibuat sediaan ODT, pengaruh superdisintegrant starch 1500 dan crospovidone terhadap mutu fisik sediaan, dan konsentrasi superdisintegrant starch 1500 dan crospovidone sehingga diperoleh ODT famotidin dengan waktu hancur yang cepat. Penelitian ini memformulasikan ODT famotidin dengan superdisintegrant starch 1500 7%, kombinasi superdisintegrant starch 1500 dan crospovidone 3%:4%, dan menggunakan superdisintegrant crospovidone 7%. Pembuatan ODT famotidin menggunakan metode kempa langsung. Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui mutu fisik ODT famotidin adalah keseragaman bobot, ukuran, kekerasan, kerapuhan, waktu pembasahan, waktu hancur, keragaman kandungan, uji tanggap rasa, uji waktu hancur in vivo kemudian hasil dianalis menggunakan uji statistik SPSS Statistics versi 23. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa famotidin dapat dibuat sediaan ODT, superdisintegrant starch 1500 dan crospovidone berpengaruh terhadap mutu fisik sediaan dan kombinasi superdisintegrant starch 1500 dan crospovidone 3%:4% menghasilkan waktu hancur cepat yaitu 34,30 detik. Kata kunci : Orally Disintegrating Tablet, Famotidine, Starch 1500 dan Crospovidone

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

biomedika

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

JURNAL BIOMEDIKA (p-ISSN:1979-035X, e-ISSN: 2302-1306) is a scientific publication media that accommodates the scientific creativity of lecturers and researchers as outlined in scientific writing, both for academics in Setia Budi University and observers of medical biology and health. Articles ...