Kultivasi
Vol 18, No 1 (2019)

Perubahan karakter biokimia dan fisiologi tanaman kacang hijau pada berbagai kondisi cekaman kekeringan

Purwanto Purwanto (Departemen Agroteknologi Fak. Pertanian UNSOED Purwokerto)
Bambang Rudianto Wijonarko (Departemen Agroteknologi Fak. Pertanian UNSOED Purwokerto)
Tarjoko Tarjoko (Departemen Agroteknologi Fak. Pertanian UNSOED Purwokerto)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2019

Abstract

Sari. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respons fisiologi dan biokimia tanaman kacang hijau terhadap cekaman kekeringan. Penelitian dilaksanakan di Screen House Exfarm Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto dari bulan Maret sampai dengan Oktober 2018. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial 3 x 3. Faktor pertama yang dicoba adalah tingkat kelengasan tanah, yakni kadar air kapasitas lapang sebagai kontrol, 75% kapasitas lapang, dan 50% kapasitas lapang. Faktor kedua adalah varietas unggul kacang hijau yang terdiri dari Varietas Vima 2, varietas Vima 3, dan Varietas Kutilang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cekaman kekeringan sampai 50 persen kapasitas lapang sudah menunjukkan penurunan pada karakter luas daun dan bobot kering tanaman, tetapi belum berpengaruh terhadap kadar prolin tanaman kacang hijau. Kata Kunci: Kacang hijau, cekaman kekeringan, varietas, biokimia, fisiologis Abstract. This study aims to examine the physiological and biochemical responses of mungbean plants to drought stress. The research was conducted at the Screen House Exfarm, Faculty of Agriculture, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, from March to October 2018. Experiment used Randomized Block Design with factorial treatment. The first factor was the level of soil moisture, consisted of level of 100% field capacity as control, 75% field capacity, and 50% field capacity. The second factor was the superior varieties of mungbeans, consisted of Vima 2, Vima 3, and Kutilang varieties. The results showed that drought stress up to 50 percent of field capacity had shown a decrease in the character of leaf area and dry weight of plants, but it had not affected the prolin content of mungbean plants. Keywords: Mungbean, drought stress, variety, biochemistry, physiology

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

Kultivasi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Kultivasi diterbitkan oleh Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Jurnal ini terbit tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret, Agustus, dan Desember. Kultivasi mempublikasikan hasil penelitian dan pemaparan ilmiah dari para dosen dan peneliti di ...