NALARs
Vol 17, No 1 (2018): NALARs Volume 17 Nomor 1 Januari 2018

PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT MEDIKA DRAMAGA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KUALITAS VISUAL

Priambudi Trie Putra (Program Studi Arsitektur Lanskap, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Sains dan Teknologi Nasional)
Moh. Sanjiva Refi Hasibuan (Program Studi Arsitektur Lanskap, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Sains dan Teknologi Nasional)
Ray March Syahadat (Program Studi Arsitektur Lanskap, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Sains dan Teknologi Nasional)



Article Info

Publish Date
01 Jan 2018

Abstract

ABSTRAK. Beberapa penelitian melaporkan cara negara-negara di berbagai belahan bumi melestarikan kualitas visual lanskap. Tingginya apresiasi terhadap lanskap membuat mereka selalu melakukan sebuah penilaian atau assessment setiap adanya penambahan struktur baru pada lanskap. Hal inilah yang membuat kualitas visual mereka tetap terjaga dari kerusakan baik yang disengaja maupun tak disengaja. Di Indonesia, perhatian ini masih lemah dan belum ada peraturan dari pemerintah yang khusus mengaturnya. Penelitian ini mencoba melakukan penilaian terhadap kualitas visual pembangunan Rumah Sakit Medika Dramaga yang didirikan pada tahun 2012. Proses proyek dan setelah proyek memiliki beberapa efek yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah dampak visual konstruksi pada lanskap sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) menganalisis dampak visual dari kegiatan pembangunan Rumah Sakit Medika Dramaga bagi masyarakat sekitar yang dilihat dari aspek natural resources dan cultural resources; dan 2) mengidentifikasi persepsi dan preferensi masyarakat sebagai user utama. Hasil dari penelitian ini berupa rekomendasi perlindungan visual setelah adanya pembangunan Rumah Sakit Medika Dramaga terhadap lanskap sekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode visual impact assessment (VIA) dengan menggunakan pendekatan dari Ogawa. Hasil penilaian menunjukkan bahwa kualitas visual Rumah Sakit Medika Dramaga umumnya dapat diterima secara visual, namun perlu dilakukan sedikit tindakan mitigasi (modifikasi kecil) untuk menghilangkan kontras visual yang terjadi dengan lingkungan. Kata kunci: kualitas lingkungan, lanskap, penilaian dampak visual, kualitas visual ABSTRACT. The prior researches in many countries report about preserving their visual landscape qualities. Due to their high appreciation for managing their landscape makes them always conduct an assessment of every new structure in its landscape. That is what makes their landscape well managed. In Indonesia, the attention to that case is still weak, and there are no specific rules issued by the governments. This research tries to assess the visual quality development of Medika Dramaga Hospital that built in 2012. The project process and after the project has several effects that must be considered. One of them is the visual impact of construction on the surrounding landscape. The aims of this article are to 1) analyze the visual impact of Medika Dramaga Hospital towards the community nearby based on natural resources and cultural resources aspects, and 2) to identify the community perception and preference as the primary user. The output of this research is a recommendation for the visual preservation after the completed process of Medika Dramaga Hospital development towards is landscape. This study using visual impact assessment (VIA) method based on Ogawa approaches. The results of the assessment of visual quality Medika Dramaga Hospital acceptable as visually, but need to do a few of mitigation actions (minor modifications) to eliminate the visual contrast that occurs with the surrounding environment. Keywords: environmental quality, landscape, visual impact assessment, visual quality

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

nalars

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

NALARs is an architecture journal which presents articles based on architectural research in micro, mezo and macro. Published articles cover all subjects as follow: architectural behaviour, space and place, traditional architecture, digital architecture, urban planning and urban design, building ...