JURNAL EMBA : JURNAL RISET EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI
Jurnal EMBA merupakan terbitan berkala sebagai sarana untuk menyebarluaskan hasil penelitian dan ilmu pengetahuan dibidang ekonomi. Diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeristas Sam Ratulangi Manado. Jurnal ini diterbitkan 4 kali setahun, sejak tahun 2012. Setiap artikel direview oleh para pakar secara double blind peer review system. JE menerima tulisan atau karya ilmiah hasil-hasil penelitian dibidang Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, yang belum pernah dipublikasikan dalam jurnal lainnya.
Articles
12 Documents
Search results for
, issue
"Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 118 - 232"
:
12 Documents
clear
VALUE ADDED INTELLECTUAL CAPITAL (VAHU, VACA, STVA) PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK PEMERINTAH PERIODE 2007 - 2011
Thaib, Faezal
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 118 - 232
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (454.762 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v1i3.1951
Agar perusahaan dapat bertahan, perusahaan harus dengan cepat mengubah strateginya dari bisnis yang didasarkan pada tenaga kerja (labor- based business) menuju knowledge based business (bisnis berdasarkan pengetahuan), sehingga karakteristik utama perusahaannya menjadi perusahaan berbasis ilmu pengetahuan. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam penilaian adalah pengukuran knowledge asset (aset pengetahuan) tersebut adalah Intellectual Capital (selanjutnya disingkat IC) yang telah menjadi fokus perhatian dalam bidang manajemen, Penelitian ini menguji tiga elemen dari VAIC? (VAHU,VACA,dan STVA) apakah berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Data diperoleh dari 4 bank pemerintah Indonesia yang sudah go publik selama lima periode yaitu tahun 2007 ? 2011. Jumlah sampel yang di gunakan sebanyak 240 data laporan keuangan perbulan. Temuan penelitian menunjukan value added human capital (VAHU) merupakan indikator yang paling signifikan untuk menjelaskan konstruk keseluruhan VAIC?, dan kinerja keuangan perusahaan selama 5 tahun. Sementara value added physical capital (VACA) hanya signifikan untuk tahun 2007-2009, sedangkan stuctural capital value added (STVA) berpengaruh kecil pada keseluruhan tahun. Secara simultan ketiga variable bebas VAIC? menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan Retrun on Asset (ROA), selama lima tahun laporan keuangan pada empat bank pemerintah. Kata kunci: intellectual capital, VAIC?, retrun on asset, value added human capital
MARKETING MIX PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN SABUN MANDI LIFEBUOY DI KOTA MANADO
Lumintang, Andrew A.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 118 - 232
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (666.837 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.1.3.2013.1950
Era pasar bebas, agar suatu usaha dapat sukses menghadapi pasar dunia yang semakin kompetitif, maka dunia usaha dituntut untuk profesional dan bisa membaca peluang yang ada, lebih inovatif dalam menciptakan ide - ide dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat. Bauran pemasaran berperan penting dalam dunia usaha, karena loyalitas konsumen tercipta dari strategi bauran pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan.Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan pasar sasaran. loyalitas konsumen merupakan proses dimana konsumen melakukan pembelian secara berulang atas suatu produk atau jasa dimana konsumen sebelumnya merasa puas dalam menggunakan produk atau jasa yang dibeli.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh baik secara simultan dan parsial dari produk, harga, saluran distribusi dan promosi terhadap loyalitas konsumen.Desain penelitian menggunakan survey, dan metode penelitian adalah metode asosiatif. Instrumen penelitian menggunakan skala Likert, dan teknik analisis menggunakanregresi linear berganda, mengingat model tersusun atas sejumlah hubungan kausal antar variabel laten.Hasil penelitian menunjukkan bahwabauran pemasaran yang terdiri dari variabel produk, harga, saluran distribusi dan promosiberpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen baik secara simultan dan secara parsial. Kata kunci: marketing mix, loyalitas konsumen
ANALISIS HUBUNGAN DAU, PAD DAN BELANJA DAERAH DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN
Sorongan, Juliana Florence
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 118 - 232
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (406.607 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.1.3.2013.1953
Pesatnya pembangunan daerah yang ada di Indonesia seiring dengan pelaksanaan otonomi daerah dan kegiatan fiskal, membutuhkan alokasi dana dari pemerintah daerah. Belanja yang semakin meningkat maka dibutuhkan dana yang besar pula agar kebutuhan pemerintah daerah dapat terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Pajak dan Retribusi Daerah terhadap Belanja Daerah di kabupaten Minahasa tahun 2007-2011 serta perkembanganya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Sekunder berupa data yang diperoleh dari Dinas Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Minahasa Selatan. Metode analisis yang digunakan Analisis Korelasi.Hasil penelitian Menunjukkan bahwa hubungan DAU dan PAD terhadap Belanja Daerah rendah dan tidak berpengaruh. Disamping itu Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang merupakan sumber utama PAD sesuai analisis hubungan Pajak Daerah pada PAD terhadap Belanja Daerah adalah sangat kuat ini menunjukkan Pajak Daerah memberikan hubungan yang signifikan kepada PAD dalam kegiatan belanja Daerah. Kata kunci: dana alokasi umum, pendapatan asli daerah, belanja daerah.
EVALUASI EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS PADA UD. RODA MAS MANADO
Tuerah, Serny
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 118 - 232
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (114.163 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v1i3.1997
Perusahaan dalam pengelolaannya membutukan suatu sistem yang mampu untuk mencapai tujuannya. Suatu sistem usaha dapat dikatakan efektif  apabila dapat memberikan informasi yang andal dan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Salah satu unsur yang sangat berpengaruh dalam aktivitas perusahaan adalah pembelian dan pengeluaran kas. Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelian dan pengeluaran kas pada perusahaan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah penerapan sistem informasi akuntansi pembelian dan pengeluaran kas pada perusahaan telah diterpakan secara efektif. Teknik analisa menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pembelian dan pengeluaran kas dalam perusahaan diterapkan secara efektif.dan berjalan sesuai dengan prosedur. Struktur organisasi perusahaan perlu dilakukan pengembangan  yaitu dengan menambah satu  fungsi yaitu manjer akuntansi untuk mengawasi proses pencatatan transaksi keuangan. Kata kunci: evaluasi, sistem informasi akuntansi, pembelian, pengeluaran kas.
ANALISIS PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA PT. MABER TEKNINDO
Pandelaki, Rendy Daryl
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 118 - 232
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (409.467 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.1.3.2013.1952
Sesuai dengan ketentuan pasal 23 ayat (2) UUD1945, pemungutan pajak harus didasarkan pada undang-undang perpajakan yang disusun oleh pemerintah dan disetujui oleh rakyatnya melalui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Untuk itu dasar Pajak Pertambahan Nilai adalah UU Republik Indonesia No. 42 Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga atas UU No. 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah. Objek penelitian diambil pada PT Maber Teknindo.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan dan pelaporan PPN pada PT. Maber Teknindo apakah telah sesuai dengan Undang-undang PPN yang berlaku di Indonesia.Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif.Hasil penelitian dapat disimpulkan PT. Maber Teknindo telah melaksanakan kewajibannya dalam hal perhitungan dan pelaporan PPN selama satu tahun.Mekanisme penerbitan faktur pajak juga telah berdasarkan peraturan perpajakan.Mekanisme pengkreditan dilakukan pada setiap akhir bulan dengan menandingkan pajak masukan yang diperoleh melalui bukti faktur pajak dengan pajak keluaran yang sudah dipungut dengan bukti faktur pajak.Kesalahan yang terjadi pada PT Maber Teknindo adalah dalam hal penyetoran dan pelaporan SPT Masa PPN dimana masih sering terjadi keterlambatan. Kata kunci:perhitungan, pelaporan, ppn.
REAKSI PASAR ATAS SECONDARY RIGHT ISSUE PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIK DI INDONESIA
Komaling, Anastasya Milsa
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 118 - 232
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (513.263 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.1.3.2013.1948
Seiring dengan perkembangan ekonomi, maka alternatif berinvestasi juga semakin berkembang. Investasi di pasar modal merupakan investasi langsung dan investasi jangka panjang. Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  apakah ada perubahan harga saham, return saham dan abnormal return sebelum dan setelah right issue. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dimana sampel diambil denganpertimbangantertentu dan metode analisis yang digunakan adalah Paired-Sample T Test.Populasi penelitian ini adalah perusahaan go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang melakukan right issue dari tahun 2007 sampai dengan 2010. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 10 perusahaan. Alat analisis yang digunakan adalah uji beda dua rata-rata paired sample t-test.Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa perbedaan antara Harga Saham, Return Saham, dan Abnormal Return sebelum dan sesudah Right Issue,  tidak terbukti secara signifikan dengan nilai sig yang lebih besar dari nilai α,. Hal ini mengidentifikasikan bahwa sekalipun terdapat perbedaan dalam Harga Saham, Return Saham, dan Abnormal Return sebelum dan sesudah Right Issue tetapi perbedaan rata-rata tersebut tidak signifikan. Kata kunci: harga saham,return saham, abnormal return saham
INFLASI, NILAI TUKAR, SUKU BUNGA TERHADAP RISIKO SISTEMATIS PADA PERUSAHAAN SUB-SEKTOR FOOD AND BEVERAGE DI BEI
Pangemanan, Vanessa
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 118 - 232
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (145.885 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.1.3.2013.1993
Risiko sistematis atau risiko pasar, berhubungan dengan faktor-faktor risiko yang mempengaruhi pasar secara keseluruhan. Penelitian ini membahas pengaruh inflasi, nilai tukar, suku bunga terhadap risiko sistematis dalam suatu perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara inflasi, nilai tukar, suku bunga terhadap risiko sistematis baik secara simultan maupun secara parsial. Secara simultan diduga terdapat pengaruh antara inflasi, nilai tukar, suku bunga terhadap risiko sistematis. Penelitian yang digunakan adalah penelitian assosiatif,yaitu model untuk mencari korelasi atau hubungan kausal. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data kuantitatif, dengan metode regresi linier berganda. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling, Diambil sebanyak 12 perusahaan sejak tahun 2008–2012. Hasil Penelitian  secara simultan inflasi, nilai tukar, suku bunga berpengaruh signifikan terhadap risiko sistematis. Serta jika dihitung secara parsial berpengaruh signifikan negatif terhadap risiko sistematis, dan suku bunga berpengaruh signifikan positif terhadap risiko sistematis. Investor  sebaiknya memperhatikan faktor inflasi, suku bunga dan nilai tukar dalam berinvestasi pada perusahaan go public. Kata kunci: inflasi, nilai tukar, suku bunga dan risiko sistematis.
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA PT. BANGUN WENANG BEVERAGES COMPANY
Sihombing, Selfinta B
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 118 - 232
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (429.834 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.1.3.2013.1955
Ukuran yang sering dipakai untuk menilai berhasil tidaknya manajemen suatu perusahaan adalah laba yang diperoleh suatu perusahaan. Laba terutama dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni harga persatuan, volume penjualan, komposisi produk yang dijual, biaya variable persatuan dan total biaya tetap. Biaya menentukan harga jual untuk mencapai tingkat laba yang dikehendaki, harga jual mempengaruhi volume penjualan, sedangkan volume penjualan langsung mempengaruhi volume produksi, dan volume produksi mempengaruhi biaya. lima faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain. Oleh karena itu,dalam perencanaan laba jangka pendek, hubungan antara biaya, volume dan laba memegang peranan yang sangat penting sehingga dalam pemilihan alternatif tindakan dan perumusan kebijakan untuk masa yang akan datang, manajemen memerlukan informasi untuk menilai berbagai macam kemungkinan yang berakibat terhadap laba yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis biaya volume laba digunakan sebagai alat perencanaan laba pada PT. Bangun Wenang Beverage Manado. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan atas data PT. Bangun Wenang Beverages dapat disimpulkan titik impas untuk tahun 2013 terjadi pada angka Rp 6.395.449.777,-. Berdasarkan perhitungan perencanaan laba diketahui bahwa laba yang dapat diperoleh secara maksimal untuk tahun 2013 sebesar Rp. 12.830.678.060,-.Berdasarkan perhitungan Margin Keuntungan maka presentase margin of safety penjualan sebesar 91,21%. Kata kunci: biaya volume laba, perencanaan laba
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN METODE FULL COSTING PADA PEMBUATAN ETALASE KACA DAN ALUMUNIUM DI UD. ISTANA ALUMUNIUM MANADO
Batubara, Helmina
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 118 - 232
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (87.119 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v1i3.2073
Penentuan harga pokok produksi sangat penting, karena semakin meningkatkan persaingan yang terjadi antar perusahaan dalam menghasilkan produk-produk yang berkualitas dengan harga yang cukup bersaing Penelitian ini dilakukan pada UD. Istana Alumunium yaitu perusahaan yang memproduksi etalase kaca dan alumunium. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengalokasian dan perhitungan harga pokok produksi etalase kaca dan alumunium dengan metode perusahaan dan metode full costing. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yaitu berupa analisis dan data biaya produksi, sumber data yaitu data primer hasil wawancara yang dilakukan kepada pemilik perusahaan dan observasi, serta data sekunder bersumber dari studi pustaka beserta literatur lainnya mendukung penulisan penelitian ini. Dalam pengumpulan harga pokok produksi perusahaan juga menggunakan sistem harga pokok proses, dimana pengumpulan harga pokok dalam satu bulan berjalan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan perhitungan harga pokok produksi sebagai dasar penetapan harga jual menurut metode full costing lebih baik dalam menganalisis biaya produksi, hal ini disebabkan perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing, tidak memasukkan biaya administrasi dan umum ke dalam biaya overhead, karena biaya-biaya tersebut merupakan komponen biaya pada laporan rugi laba perusahaan. Kata kunci: harga pokok produksi, full costing, harga pokok proses.
KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN INSTITUSIONAL PENGARUHNYA TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA
Tjeleni, Indra E.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 118 - 232
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (487.168 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.1.3.2013.1949
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial dan institusional secara bersama terhadap kebijakan hutang pada perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan mengenai jumlah hutang perusahaan, data presentase (%) kepemilikan saham oleh manejemen (Direktur dan Komisaris) dan presentase (%) kepemilikan saham oleh institusional, yang diperoleh melalui ICMD. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang perusahaan manufaktur di BEI, dengan nilai thitung -3.304 dan angka signifikansi sebesar 0.003. Kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang perusahaan manufaktur di BEI, dengan nilai thitung -3.062 dan angka signifikansi sebesar 0.005. Dengan adanya pengaruh yang terjadi antara kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur di BEI maka perusahaan sebaiknya mengurangi proporsi pendanaan dari hutang sehingga dapat mengurangi financial distress, karena pendanaan dari hutang perusahaan menyebabkan financial distress dan agency cost lebih besar dibandingkan dengan penghematan pajak dari beban bunga utang, akibatnya perusahaan sangat rentan terhadap gejolak perekonomian. Kata kunci: kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan kebijakan hutang.